Rabu, 13 Agustus 2014

8 Fakta Soal Gitaris Avenged Sevenfold Yang Kamu Harus Tahu



 

1. Gemar Warna Ungu
Lahir pada 7 Juli 1981 di California, Synyster sangat menyukai warna ungu. "Selalu ungu. Seperti, aku ingat berada di kelas satu SD, memandang grafik warna dan berkata, 'hei, ungu adalah warna terbaik'," ungkapnya.

Bahkan, begitu sukanya dengan warna ungu, Syn punya banyak pakaian berwarna ungu.
2. Anti Lebah!

Mengapa anti lebah? Karena Syn menderita alergi lebah. Ketika berusia sembilan tahun, dia pernah disengat oleh serangga tersebut. Tak main-main, Syn harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit lantaran si lebah nyaris merenggut nyawanya. Kasihan sekali...

3. Synyster
Nama ini memang bukan nama yang lazim. Asal tahu saja, sang drummer The Rev semasa hidupnya turut menentukan nama populer ini. Berawal dari perbincangan setelah usai konser, Syn yang bernama asli Brian Elwin Haner Junior berkata penuh percaya diri, "Aku tahu kita akan terkenal. Mulai sekarang, panggil aku Synyster Gates."

Begitulah. Nama Gates sendiri terinspirasi dari nama tenar Papa Gates milik sang ayah, yang merupakan musisi berkelas dan pernah bekerja sama dengan Frank Zappa.
4. Gara-Gara Nenek
Nenek adalah orang yang memperkenalkan Syn dengan gitar. Lagu pertama yang dimainkannya adalah Stairway to Heaven (Led Zeppelin). Padahal, dia belum pernah ikut kursus gitar!

Dari sana, Syn semakin serius mendalami instrumen tersebut. Dia bisa menebak chord sebuah lagu hanya dengan mendengarnya saja, sehingga menyadari nilai-nilai sekolah tidak penting baginya. Kedengarannya memang gitaris alami, bukan?

Maka tidak usah heran, kalau pada 2006 Syn menerima Young Shredder Awards dan Guitarist of The Year dari majalah musik Metal Hammer dan Total Guitar.

 5. Idola


Gitaris-gitaris yang selalu disukai Syn, adalah Dimebag Darrell (Pantera, Damage Plan), Slash (Guns N Roses, Velvet Revolver), serta John Petrucci (Dream Theater).

Tidak terlalu jauh dari idolamu, ya?
6. 'So Far Away'
So Far Away tercatat menjadi lagu pertama yang ditulis Syn untuk mengenang sahabatnya, James Owen Sullivan, alias The Rev (drum) yang meninggal pada 28 Desember 2009.


7. Gitar (Lagi)
Pada tahun 2012, sebuah perusahaan alat musik memproduksi gitar custom (rancangan sendiri) Syn. Gitar itu dibuat hanya 100 unit saja, dibanderol seharga 1000 dollar Amerika, atau sekitar 9,9 juta rupiah.
 Salah satu custom guitar Syn. @www.americanmusical.com
8. Koleksi

Syn punya 268 macam topi. Dia memang sangat memperhatikan gaya. Bersama sang istri Michelle, dia merilis sebuah clothing line bernama Syn Gates Clothing.

Koleksi topi ini kerap merepotkan kawan-kawan bandnya. Pasalnya, Syn ngotot tas topinya mendapat tempat spesial di kursi terpisah.

Senjata ternyata juga menarik perhatian Syn. Berbagai senjata api sering dipakainya untuk berlatih menembak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar