Manajer IT Sriwijaya FC (SFC), Alesandro, di Palembang, Senin, mengungkapkan bahwa website resmi klub tersebut, www.sriwijaya-fc.com, tidak dapat diakses sejak Minggu (14/11), karena diserang oleh hacker.
"Saat ini sedang kami perbaiki, keamanannya akan ditingkatkan lagi supaya tidak dapat dirusak oleh hacker," jelasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ales ini, identitas sang hacker saat ini sedang dilacak. Namun pihaknya lebih memilih tidak melakukan tindakan hukum, tetapi pendekatan persuasif.
"Sifat hacker
itu, jika kita lawan dia malah akan semakin menyerang. Dari pada
nantinya serang-serangan, lebih baik kami melakukan pendekatan
persuasif."
"Semula sempat beroperasi, tetapi kembali mengalami
kerusakan pada sore harinya. Website sempat online dua jam, tetapi
kembali terganggu," ujarnya seraya menjelaskan bahwa kerusakan yang
dialami website SFC itu belum tergolong parah.
"Mereka (hacker,
red) hanya menambahi berita dan beberapa tulisan. Sepertinya pelaku
tidak berniat membuat rusak, mereka hanya ingin menunjukkan eksistensi
mereka saja," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihak manajemen SFC
sendiri mengungkapkan bahwa mereka belum berpikir untuk membawa ke ranah
hukum. "Jika sudah berani mengganti foto-foto yang ada dengan foto
porno atau tulisan tidak senonoh, maka baru kita masuk wilayah hukum,"
kata dia.
Akibat ulah dari hacker itu, media yang menjadi
sarana komunikasi dan informasi mengenai Sriwijaya FC itu harus
direkonstruksi untuk sementara waktu. Ia menambahkan, "Saat ini sedang
kita perbaiki mulai dari peningkatan level security dan perbaikan tampilannya. Kami juga sedang melacak identitas sang hacker dan lokasi tempatnya beroperasi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar