Liputan6.com, Jakarta: Konser Avenged Sevenfold yang
digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (7/8) malam,
berlangsung meriah. Kendati grup musik beraliran punk rock ini belum
meluncurkan album di Tanah Air, tiket mereka langsung terjual habis.
Kelima pemuda asal Amerika Serikat tersebut membuka konser dengan lagu andalan Beast and Harlot.
Lagu itu cukup membangkitkan semangat penonton. Terlebih, mereka telah
menunggu kehadiran Avenged Sevenfold sejam lebih lambat dari jadwal.
Tembang lainnya yang memukau adalah Almost Easy, Burn it Down, dan Unholly Confessions.
Matthew Shadows (vokal), Synyster Gates (gitar), Zacky Vengeance
(gitar), Johny Christ (bass), dan The Rev (drum) mengaku sangat terkejut
sekaligus bangga dapat tampil di Indonesia untuk kali pertama. "Kami
kaget dengan membludaknya penonton. Jadi, kami sedikit khawatir karena
ini pertama kali kita menggelar konser. Namun, kita senang dapat
menghibur penggemar kita di Indonesia," ujar Matthew kepada reporter SCTV Mochamad Achir, belum lama ini.
Menurut Matthew, grupnya dapat dikenal masyarakat Indonesia melalui
internet. "Orang dengan mudah mendapatkan musik kami dari internet.
Padahal kita belum meluncurkan album. Kami sangat berterima kasih untuk
itu," kata Matthew.
Menanggapi penggemar mereka di Indonesia, Zacky merasa kagum. "Penggemar
kita sangat berdedikasi dan setia. Mereka sering bercerita tentang
konser kita dengan sesama penggemar di negara lain," jelas Zacky.
Dalam perjalanannya, grup ini sering berganti haluan musik sejak berdiri
pada 1999. Mulai dari hard rock, metalcore hingga punk rock sesuai
dengan tingkat kedewasaan tiap personelnya. Namun, ada beberapa lagu
yang cenderung easy listening. Hal ini dipengaruhi major label yang turut menentukan arah perjalanan mereka di blantika musik dunia.(RMA/Tim Liputan 6 SCTV)
tonton videonya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar